Bengang

Bengang
Bengang (Neesia altissima Bl.)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
(tanpa takson):
Tracheophyta
(tanpa takson):
Angiospermae
(tanpa takson):
Eudikotil
(tanpa takson):
Rosid
Ordo:
Malvales
Famili:
Bombacaceae
Genus:
Neesia
Spesies:
N. altissima
Nama binomial
Neesia altissima
Bl.

Bengang (Neesia altissima) adalah tetumbuhan yang masih sekeluarga dengan durian. Kayu bengang berwarna hijau dan dimanfaatkan sebagai perahu, peti, dan pembuatan papan. Diketahui, bengang tumbuh dengan baik di Kebun Raya Bogor. Diperkirakan, karena pertumbuhannya yang cepat, mungkin bengang bisa dijadikan untuk reboisasi.[1] Kapsul yang terbuat dari buah bengang pun bermanfaat sebagai obat. Yang mana, buah bengang dibakar hingga menjadi abu dan dicampur dengan sedikit air. Ia berkhasiat sebagai obat kencing nanah.[2]

Referensi

  1. ^ Sastrapradja, Setijati; Kartawinata, Kuswata; Soetisna, Usep; Roemantyo; Wiriadinata, Hari; Soekardjo, Soekristijono (1980). Kayu Indonesia. 14:14 – 15. Jakarta:LBN - LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
  2. ^ Dharma, AP (1985). Indonesian Medicinal Plants [Tumbuhan Obat Indonesia]. hal.36. Jakarta:Balai Pustaka. ISBN 979-407-032-7.
Pengidentifikasi takson


  • l
  • b
  • s