Gordianus I
Gordianus I | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Patung dada Gordianus I | |||||
kaisar Romawi ke-28 | |||||
Berkuasa | 22 March – 12 April 238 (bersama dengan Gordianus II, dan bersaing melawan Maximinus Thrax) | ||||
Pendahulu | Maximinus Thrax | ||||
Penerus | Pupienus dan Balbinus | ||||
Informasi pribadi | |||||
Kelahiran | k. 159 kemungkinan di Frigia | ||||
Kematian | 12 April 238 (umur 79) Kartago, Africa Proconsularis | ||||
| |||||
Ayah | tidak diketahui, kemungkinan Maecius Marullus[2] or Marcus Antonius[3] | ||||
Ibu | tidak diketahui, kemungkinan Ulpia Gordiana[2] or Sempronia Romana[3] | ||||
Pasangan | tidak diketahui, kemungkinan Fabia Orestilla[4] | ||||
Anak | Gordianus II, Antonia Gordiana |
Gordianus I (bahasa Latin: Marcus Antonius Gordianus Sempronianus Romanus Africanus;[5] c. 159 – 12 April 238) adalah Kaisar Romawi yang berkuasa selama satu bulan, bersama anaknya, Gordianus II pada 238, Tahun Enam Kaisar. Terjebak dalam sebuah pemberontakan melawan Kaisar Maximinus Thrax, dia dikalahkan oleh pasukan setia Maximinus sebelum akhirnya bunuh diri.[6]
Latar belakang
Hanya sedikit yang diketahui tentang masa muda dan latar belakang keluarga Gordian. Tak ada bukti yang kuat mengenai asal usul keluarganya. Keluarganya berasal dari kalangan Equestrian yang moderat namun sangat kaya-raya.[7] Gordianus diceritakan memiliki hubungan dengan senator terkemuka.[8] Awal namanya, Marcus Antonius menunjukkan bahwa nenek moyang dari pihak ayahnya menerima kewarganegaraan Romawi di bawah kepemimpinanTriumvir Mark Antony, atau salah satu putrinya, selama akhir masa Republik Romawi.[8] Julukan 'Gordianus' yang disandangnya menunjukkan bahwa asal-usul keluarganya berasal dari Anatolia, terutama Galatia dan Kapadokia.[9]
Menurut sejarah Augustan, ibunya merupakan seorang wanita Romawi bernama Ulpia Gordiana, dan ayahnya seorang Senator Romawi, Maecius Marullus.[2] Sementara sejarawan modern telah menolak dengan menganggap bahwa nama dari ayahnya itu palsu, dan mungkin bisa jadi ada kebenaran di balik identitas ibunya. Sejarah keluarga Gordianus dapat ditebak melalui tulisan-tulisan yang ada pada prasasti. Nama Semproniamus pada namanya mungkin mengindikasikan hubungan kepada ibunya atau neneknya. Di Ankara Turki, sebuah prasasti makam telah ditemukan nama itu, Sempronia Romana, anak perempuan dari sebuah nama, Sempronius Aquila (sekretaris kaisar).[8] Romana membangun prasasti tak bertanggal untuk istrinya (yang namanya hilang) yang meninggal sebagai praetor.[6] Gordianus kemungkinan memiliki hubungan gen dengan Sempronia.[4][4][3][3][6][10][11]
Gordianus berhasil masuk ke Senat Romawi. Karier politiknya dimulai relatif terlambat dalam hidupnya, dan mungkin karena pada awal-awal tahun dia habiskan untuk mempelajari sastra dan retorika.[6][8] Sebagai seorang militer, Gordianus memimpin Legio III Scythica yang ditempatkan di Suriah.[8] Dia menjabat sebagai gubernur Britania Romawi pada tahun 216 dan terkadang sebagai Konsul Suffect selama pemerintahan Elagabalus.[6] Pada bantalan prasasti di Romawi Inggris, namanya terhapus. Ini menunjukkan ketidaksenangan kalangan kekaisaran terhadapnya selama dia memimpin.[6][12][13][14][15][16][17][18]
Warisan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ce/Sestertius_Gordian_I-s2385.jpg/220px-Sestertius_Gordian_I-s2385.jpg)
Maximus bukanlah seorang kaisar yang populer dan ketidakpuasan yang besar karena penindasannya berpuncak pada revolusi di Afrika pada tahun 238.[19] Pemicunya ialah tindakan-tindakan prokurator Maximinus di Afrika, yang menarik pajak dan denda semaksimum mungkin, termasuk memalsukan tuntutan melawan aristokrasi lokal.[19] Kerusuhan ini menyebabkan kematian prokurator, yang kemudian membuat mereka datang ke Gordianus dan menunutnya agar ia menerima penghargaan yang berbahaya dari tahta kekaisaran.[20] Gordia, setelah memprotes bahwa ia terlalu tua untuk posisi itu, pada akhirnya ia menyerah pada pendapat rakyat dan mengambil posisi pejabat dan kognomen Africanus pada tanggal 22 Maret.[21]
Gordianus telah pantas menyandang reputasi tinggi sebagai sosok yang ramah. Baik dia maupun anaknya, sangat mencintai sastra, mencapai prestasi, dan menerbitkan karya-karya secara produktif.[22] Tapi mereka lebih tertarik pada masalah-masalah intelektual, atau ketrampilan lainnya yang diperlukan untuk memperkuat posisinya sebagai negarawan.
Senat terpaksa melanjutkan pembrontakan melawan Maximinus, menunjuk Pupienus dan Balbinus, sebagai kaisar bersama.[23] Namun demikian, pada akhir tahun 238, yang disepakati menjabat sebagai Gordianus III adalah cucunya.[24] Gordianus dan anaknya diagung-agunkan oleh Senat Romawi.[7][21][25]
Sumber
Sumber utama
- Herodian, Roman History, Book 7 Diarsipkan 2013-04-03 di Wayback Machine.
- Historia Augusta, The Three Gordians
- Aurelius Victor, Epitome de Caesaribus Diarsipkan 2020-11-08 di Wayback Machine.
- Joannes Zonaras, Compendium of History extract: Zonaras: Alexander Severus to Diocletian: 222–284 Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
- Zosimus, Historia Nova Diarsipkan 2008-05-14 di Wayback Machine.
Sumber lainnya
- Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine, Routledge, 2001
- Syme, Ronald, Emperors and Biography, Oxford University Press, 1971
- Potter, David Stone, The Roman Empire at Bay, AD 180-395, Routledge, 2004
- Birley, Anthony (2005), The Roman Government in Britain, Oxford University Press, ISBN 978-0-19-925237-4
- Canduci, Alexander (2010), Triumph & Tragedy: The Rise and Fall of Rome's Immortal Emperors, Pier 9, ISBN 978-1-74196-598-8
- Meckler, Michael L., Gordian I (238 A.D.), De Imperatoribus Romanis Diarsipkan 2019-02-23 di Wayback Machine. (2001)
- Continuité gentilice et continuité sénatoriale dans les familles sénatoriales romaines à l'époque impériale, 2000
- Gibbon. Edward Decline and Fall of the Roman Empire (1888)
Referensi
- ^ Southern, pg. 66
- ^ a b c Historia Augusta, The Three Gordians, 2:2
- ^ a b c d Settipani, "Continuité gentilice et continuité sénatoriale dans les familles sénatoriales romaines à l'époque impériale"
- ^ a b c Historia Augusta, The Three Gordians, 17:4
- ^ Encyclopaedia Britannica http://www.britannica.com/EBchecked/topic/239047/Gordian-II Diarsipkan 2014-03-04 di Wayback Machine.
- ^ a b c d e f Meckler, Gordian I
- ^ a b Canduci, pg. 63
- ^ a b c d e Birley, pg. 340
- ^ Peuch, Bernadette, "Orateurs et sophistes grecs dans les inscriptions d'époque impériale", (2002), pg. 128
- ^ Historia Augusta, The Three Gordians, 17:1
- ^ Historia Augusta, The Three Gordians, 4:2
- ^ Birley, pg. 339
- ^ Historia Augusta, The Three Gordians, 3:5
- ^ Historia Augusta, The Three Gordians, 3:3
- ^ "Grant, The Roman Emporers", pg. 140
- ^ Herodian, 7:5:2
- ^ Birley, pg. 333
- ^ Potter, pg. 167
- ^ a b Canduci, hal. 63
- ^ Southem, hal. 66
- ^ a b Herodian, 7:5:8
- ^ Gibbon, The History of the Decline and Fall of the Roman Empire, Vol. I, Ch. 7
- ^ Southern, pg. 67
- ^ Southern, pg. 68
- ^ Historia Augusta, The Three Gordians, 16:4
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Maximinus Thrax | Roman Emperor 238 Menjabat bersama dengan: Gordianus II | Diteruskan oleh: Pupienus and Balbinus |
- l
- b
- s
- Kaisar Romawi
- Raja Romawi
27 SM – 235 M
- Augustus
- Tiberius
- Caligula
- Claudius
- Nero
- Galba
- Otho
- Vitellius
- Vespasianus
- Titus
- Domitianus
- Nerva
- Trajanus
- Hadrianus
- Antoninus Pius
- Marcus Aurelius dan Lucius Verus
- Commodus
- Pertinax
- Didius Julianus
- (Pescennius Niger)
- (Clodius Albinus)
- Septimius Severus
- Caracalla dgn Geta
- Macrinus dgn Diadumenian
- Elagabalus
- Alexander Severus
235–284
- Maximinus Thrax
- Gordian I dan Gordian II
- Pupienus dan Balbinus
- Gordian III
- Filipus si Arab dan Philippus II
- Decius dgn Herennius Etruscus
- Hostilian
- Trebonianus Gallus dgn Volusianus
- Aemilianus
- Valerian
- Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
- Klaudius Gothikus
- Kuintillus
- Aurelianus
- Tacitus
- Florianus
- Probus
- Carus
- Carinus dan Numerianus
- Kaisar-kaisar Galia:
- Postumus
- (Laelianus)
- Marius
- Victorinus
- (Domitianus II)
- Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
284–395
- Diokletianus (seluruh kekaisaran)
- Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
- Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Maxentius (sendiri)
- Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
- Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
- Martinianus
- Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
- Konstantinus II
- Konstans
- Magnentius
- Decentius sbg Caesar
- Konstantius II dgn Vetranio
- Flavius Claudius Julianus
- Yovianus
- Valentinianus I
- Valens
- Gratianus
- Valentinianus II
- Magnus Maximus dgn Victor
- Theodosius I
- Flavius Eugenius
395–480
- Honorius
- Konstantinus III dgn putra Konstans II
- Priskus Attalus
- Konstantius III
- Ioannes
- Valentinianus III
- Petronius Maximus dgn Palladius
- Avitus
- Majorianus
- Libius Severus
- Anthemius
- Olybrius
- Glycerius
- Julius Nepos
- Romulus Augustus
Bizantium
395–1204
- Arcadius
- Theodosius II
- Marcianus
- Leo I
- Leo II
- Zeno (pemerintahan pertama)
- Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
- Zeno (pemerintahan kedua)
- Anastasius I Dicorus
- Yustinus I
- Yustinianus I
- Yustinus II
- Tiberius II Konstantinus
- Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
- Phocas
- Heraklius
- Heraklius Konstantinus
- Heraklonas
- Konstans II
- Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
- Yustinianus II (pemerintahan pertama)
- Leontios
- Tiberius III
- Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
- Filippikos Bardanes
- Anastasius II
- Theodosius III
- Leōn III
- Kōnstantinos V
- Artabasdos
- Leōn IV Khazar
- Kōnstantinos VI
- Irene
- Nikēphoros I
- Stavrakos
- Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
- Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
- Mikhaēl II
- Theophilos
- Mikhaēl III
- Basileios I
- Leōn VI
- Alexander
- Konstantinus VII
- Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
- Rōmanos II
- Nikēphoros II Phōkas
- Iōannēs I Tzimiskēs
- Basileios II Boulgaroktonos
- Kōnstantinos VIII
- Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
- Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
- Mikhael V Kalafatis
- Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
- Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
- Theodōra
- Mikhaēl VI Bringas
- Isaakius I Komnenos
- Konstantinus X Doukas
- Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
- Rōmanos IV Diogenēs
- Nikephoros III Botaneiates
- Alexios I Komnenos
- Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
- Manouēl I Komnēnos
- Alexios II Komnēnos
- Andronikos I Komnenos
- Isaakius II Angelus
- Alexius III Angelus
- Alexios IV Angelus
- Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
- Alexios V Doukas
1204–1261
Bizantium
1261–1453
- Mikhaēl VIII Paleologos
- Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
- Andronikos III Palaiologos
- Iōannēs V Paleologos
- Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
- Iōannēs V Palaiologos
- Andronikos IV Palaiologos
- Iōannēs VII Palaiologos
- Andronikos V Palaiologos
- Manouel II Palaiologos
- Iōannēs VIII Paleologos
- Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
- Dēmētrios Palaiologos
- Thōmas Palaiologos
- Andreas Palaiologos
Persondata | |
---|---|
Nama | Gordian 01 |
Nama alternatif | |
Deskripsi singkat | 3rd-century Roman emperor |
Tanggal lahir | 159 |
Tempat lahir | possibly Phrygia |
Tanggal kematian | 238 |
Tempat kematian | Carthage, Africa Proconsularis |