Kejang

Kejang (bahasa Inggris: convulsion) atau konvulsi[1] adalah suatu kondisi medis saat otot tubuh mengalami fluktuasi kontraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.[2] Kejang merupakan salah satu bentuk manifestasi klinis dari epilepsi sebab tidak semua epilepsi berwujud kejang yang melibatkan peregangan otot-otot tubuh.

Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni

  1. Kejang primer/idiopatik: kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya.
  2. Kejang sekunder/simptomatis: kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:
    • Faktor perinatal, kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan.
    • Malaformasi otak kongenital
    • Faktor genetik
    • Penyakit infeksi seperti ensefalitis dan meningitis
    • Kejang demam
    • Gangguan metabolisme (Hipoglikemia,Hiponatremia)
    • Trauma kepala
    • Tumor otak
    • Toksin/keracunan
    • Gangguan sirkulasi/peredaran darah
    • Penyakit degeneratif susunan saraf.
    • Epilepsi

Rujukan

  1. ^ Pasti (Padanan Istilah) https://pasti.kemdikbud.go.id/istilah_resultdetail1.php. Diakses tanggal 2024-02-19.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ (Inggris) "Convulsions". MedlinePlus. Diakses tanggal 2010-06-18. 

Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab.

Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
Lain-lain
  • Microsoft Academic
    • 2


  • l
  • b
  • s