Lumpang

Lumpang merupakan wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan lainnya. Alu adalah alat penumbuknya yang terbuat dari kayu dengan bagian tengah yang mengecil untuk pegangan. Pesatnya mekanisasi pertanian membuat lumpang tidak lagi populer namun sesekali masih digunakan untuk menumbuk singkong dalam proses pembuatan getuk.

Lumpang batu pernah sangat banyak ditemui di desa-desa di Pulau Jawa karena batu andesit yang merupakan bahan baku alat ini dan juga candi-candi banyak ditemukan di sungai-sungainya. Penduduk di pulau lain biasanya menggunakan lesung karena lebih mudah mendapatkan kayu daripada batu andesit.

Dari beberapa penggalian purbakala diperoleh kesimpulan bahwa lumpang batu telah ada sejak zaman prasejarah. Lumpang batu purba ditemukan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat serta Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Galeri

  • Lumpang batu
    Lumpang batu
  • Lumpang batu megalitik di kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan (foto diambil tahun 1931).
    Lumpang batu megalitik di kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan (foto diambil tahun 1931).
  • Lumpang kayu dengan lubang sebanyak tiga buah di Tuban, Jawa Timur.
    Lumpang kayu dengan lubang sebanyak tiga buah di Tuban, Jawa Timur.
  • Anak dan ibu sedang menumbuk di Mali
    Anak dan ibu sedang menumbuk di Mali

Pranala luar

  • (Indonesia) Penemuan lumpang purba oleh Balai Arkeologi Medan
  • (Indonesia) Situs Megalitik Lawo, Sulawesi Selatan[pranala nonaktif permanen]