Operasi Tulip Hitam

Kamp konsentrasi Mariënbosch yang digunakan untuk menampung orang-orang Jerman yang akan diusir.

Operasi Tulip Hitam adalah sebuah operasi yang digagas oleh Menteri Kehakiman Belanda Hans Kolfschoten setelah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945 untuk mengusir semua orang Jerman dari negeri Belanda. Operasi ini berlangsung dari tahun 1946 hingga 1948 dan secara keseluruhan terdapat 3.691 orang Jerman (15% warga Jerman di Belanda) yang dideportasi.

Sejarah

Operasi Tulip Hitam dimulai pada 11 September 1946 di Amsterdam. Orang-orang Jerman dijemput di rumah mereka pada tengah malam dan diberi waktu selama satu jam untuk mempersiapkan bagasi mereka dengan bobot maksimal sebesar 50 kg. Mereka juga diperbolehkan membawa uang sebesar 100 gulden. Harta benda mereka yang lain disita oleh negara. Mereka lalu dibawa ke kamp konsentrasi di dekat perbatasan Jerman, dan kamp yang terbesar adalah kamp konsentrasi Mariënbosch di dekat Nijmegen.[1]

Operasi ini berakhir pada tahun 1948, dan ketika keadaan perang dengan Jerman secara resmi berakhir pada 26 Juli 1951, orang-orang Jerman tidak lagi dianggap sebagai "musuh negara".

Catatan kaki

Daftar pustaka

  • Bogaarts, Melchior D. (1995), "Weg met de moffen", Parlementaire geschiedenis van Nederland na 1945 (dalam bahasa Belanda), D (edisi ke-2), Nijmegen, ISBN 90-71478-37-8 .
  • Bogaarts, M. D. (1981), "'Weg met de Moffen' – De uitwijzing van Duitse ongewenste vreemdelingen uit Nederland na 1945", Bijdragen en Mededelingen betreffende de Geschiedenis der Nederlanden (dalam bahasa Belanda), Royal Dutch Historical Society, 96 (2): 334–351 


  • l
  • b
  • s