Tinamu

Tinamu
Rentang fosil: Miocene – Recent 10–0 jtyl
PreЄ
Є
O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Eukaryota
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Aves
Infrakelas:
Palaeognathae
Ordo:
Tinamiformes

Huxley, 1872[1]
Famili:
Tinamidae

G. R. Gray, 1840[1]
Spesies tipe
Tinamus major
Gmelin, 1789
Genus
  • Subfamili Tinaminae
    • Nothocercus
    • Crypturellus
    • Tinamus
  • Subfamili Nothurinae
    • Tinamotis
    • Eudromia
    • Rhynchotus
    • Nothoprocta
    • Nothura
    • Taoniscus
Diversitas
2 subfamili, 9 genus, 47 spesies, dan 127 subspesies
      Peta persebaran famili tinamus
Sinonim
  • Crypturidae Bonaparte, 1831
  • Tinamotidae Bonaparte, 1854
  • Eudromiidae Bonaparte, 1854
  • Rhynchotidae von Boetticher, 1934

Tinamu adalah ayam liar dari Amerika Selatan, termasuk ordo Tinamidae, satu-satunya famili dari ordo Tinamiformes dari burung, memiliki 9 keturunan dari 45 jenis.[2] Tinamu adalah jenis unggas dari daerah neotropis.[3] Di Indonesia, tinamus lazim disebut sebagai Ayam Hutan.[4] Populasi Tinamu terdapat di daerah Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Meksiko Selatan.[2] Tinamu memiliki ciri-ciri tubuh seperti leher langsing, paruh sangat pendek dan melengkung ke bawah, serta berkaki pendek.[2] Tinamus hidup dengan kebiasaan bertengger di atas pohon.[5] Tinamu membuat sarangnya di tanah dan telurnya nanar berwarna biru, hijau zaitun, dan keungu-unguan.[5]

Klasifikasi tinamus berdasarkan ciri-cirinya:

  • Tinamu hitam disebut Tinamus osggodi, sedikit dijumpai, biasanya berada di ketinggian 900–1650 meter di atas permukaan laut.[5] Memiliki panjang 40–46 cm.[5]
  • Tinamu abu-abu disebut Tinamus tao biasanya tinggal di lereng bukit Andes dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut.[5]
  • Timanu besar disebut Tinamus major biasanya ditemui di daerah Amazon, berada di ketinggian bukit 800 meter di atas permukaan laut.[5]
  • Tinamu bercak putih disebut sebagai Tinamus guttatus memiliki besar 33–36 cm, biasanya tinggal di daratan rendah dengan ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut.[5]
  • Tinamu dataran tinggi, biasanya disebut Nothocercus bonapartei memiliki panjang 35–38 cm, tinggal di ketinggian 1800–2100 meter di atas permukaan laut.[5]

Tinamu adalah spesies hutan pemakan buah yang jatuh.[5] Pada umumnya, Tinamu berjenis herbivora, ia pemakan akar-akar pohon, dedaunan, bunga-bunga, dan buah-buahan, bahkan Tinamu juga adalah pemakan biji-bijian dan dapat ditemui di kotorannya.[6]

Rujukan

  1. ^ a b Brands 2020
  2. ^ a b c (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3555-3556
  3. ^ (Inggris)Gardiner Bump, Janet W. Bump., A Study of The Spotted Tinamous and The Pale Spotted Tinamos of Argentina. Michigan: U.S. Dept. Of the Interior, Fish and Wildlife Service, Bureau of Sport Fisheries and Wildlife, 1969, hal 1
  4. ^ (Inggris) Katrina Van Grouw., The Unfeathered Bird. Princeton University Press, 2013, hal. 237
  5. ^ a b c d e f g h i Thomas S. Schulenberg, Douglas F. Stotz, Daniel F. Lane, John P. O'Neill, Theodore A. Parker III., Birds of Peru: Revised and Updated Edition. New Jersey: Princeton University Press, 2007, hal. 30
  6. ^ (Inggris)Murray E. Fowler., Biology, Medicine, and Surgery of South American Wild Animals. Iowa: Iowa States University Press, 2001, h.al 73